Siapa di antara teman-teman yang sedang merasakan mencintai orang lain (orang tua, saudara, sahabat, bahkan pacar) secara ugal-ugalan atau berlebih-lebihan sampai lupa bahwa diri kalian pun perlu dicintai secara ugal-ugalan seperti yang kalian lakukan ke orang lain tersebut?
Siapa di antara kalian yang terkadang justru lupa bahwa kalian berhak bahagia?
Siapa di antara kalian yang sangat amat takut melukai orang lain yang justru kalian tidak sadar bahwa diri kalian yang tidak bahagia?
Kalian yang lebih mengutamakan orang lain, kalian yang justru lebih mencintai orang lain, kalian yang lupa untuk sayang bahkan cinta dengan diri sendiri. Untuk lebih terdahulu mencintai dan mengutamakan diri sendiri baru orang lain memang terkadang sangat sulit, pastinya banyak di antara kalian yang justru sumber kebahagiaannya adalah orang lain. Semua itu pilihan, sumber kebahagiaan setiap orang tentunya pasti berbeda-beda, tetapi tidak ada salahnya jika kalian lebih mengutamakan kebahagiaan diri sendiri baru orang lain.
Ketika kalian terjebak di kondisi-kondisi yang disebutkan di atas (lebih mencintai orang lain daripada diri sendiri), kalian wajib pelan-pelan untuk sadar bahwa diri kalian pun perlu diutamakan, diri kalian pun perlu dicintai. Bagaimana sih caranya?
Berikut langkah-langkah yang bisa kalian jadikan referensi untuk lebih mencintai diri sendiri dari pada mencintai orang lain (mencintai diri sendiri, baru orang lain):
Tidak Mendengarkan dan Tidak Mudah Terpengaruh Omongan Orang Lain
Ketika kalian ingin mencintai diri kalian, maka kalian harus belajar untuk tidak mendengarkan dan tidak terpengaruh oleh omongan orang lain yang dapat menyakiti hati kalian. Banyak sekali omongan-omongan orang lain yang mungkin saja dapat menyakiti hati kalian dan membuat kalian sedih. Omongan-omongan semua itu cuma hanya untuk kebahagiaan mereka saja, terkadang orang lain tidak asal dalam mengatakan sesuatu yang berkaitan tentang kita, padahal mereka sendiri tidak mengetahui apakah itu benar atau tidak.
Hal yang bisa kalian lakukan ketika mendengar omongan orang lain yang tidak mengenakan itu ialah “tutup kedua telinga kalian”, karena kita sebagai manusia tidak bisa menggunakan kedua tangan kita untuk menutup mulut-mulut orang lain, yang bisa dilakukan hanyalah menutup kedua telinga kita secara rapat-rapat.
Omongan-omongan yang tidak baik tersebut, ketika kalian dengarkan dan terpengaruh, justru hanya akan membuat diri kalian tersiksa dan tidak pernah merasa cukup ataupun bersyukur. Jangan sampai kalian dimakan oleh omongan-omongan negatif tersebut, kalian fokuslah dengan omongan-omongan yang positif, yang baik, yang membangun diri kalian menjadi lebih lebih baik atau termotivasi untuk terus mengembangkan diri menjadi lebih baik.
Kegiatan lebih mengutamakan omongan positif orang lain, menutup rapat-rapat telinga kita agar tidak mendengarkan dan terpengaruh dengan omongan negatif dari orang lain merupakan salah satu cara diri kalian untuk lebih mencintai diri sendiri. Kalian memperhatikan kesehatan mental diri kalian, itulah salah satu cara untuk self love.
Melakukan Kegiatan yang Kalian Sukai
Salah satu cara untuk mencintai diri sendiri ialah “meratukan diri sendiri”. Kalian tidak dituntut untuk selalu meratukan orang lain, kalian boleh sekali bahkan sangat diperbolehkan untuk mengutamakan diri sendiri dulu dengan cara meratukan diri sendiri, baru orang lain.
Kalian bisa melakukan apapun yang kalian sukai. Carilah waktu untuk “me time” sejenak ketika sudah merasa dunia tidak baik-baik saja atau ketika sudah terasa penat dengan semua hal. Mari memanjakan diri dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti memakan makanan favorit, pergi berlibur ke tempat yang kalian impikan, menyanyikan lagu-lagu favorit, menyendiri atau pergi dari kebisingan dunia yang membuat kalian penat, melakukan hobi, dan melakukan kegiatan-kegiatan lainnya.
Berani Mengatakan “No”!
Kalian merasakan bahwa diri kalian lebih mencintai orang lain, salah satu faktornya ialah karena kalian lebih mengutamakan orang lain dalam hal apapun itu dibanding diri sendiri. Kalian seringkali mengatakan “yes” pada saat teman kalian mengajak untuk berkumpul, bermain atau pergi ke sesuatu tempat yang padahal sebenarnya kalian sendiri sedang membutuhkan waktu istirahat atau waktu untuk mnyendiri terlebih dahulu. Kalian tidak berani menolak ajakan teman kalian tersebut, sehingga sebenarnya kalian pun tidak happy ketika bersama teman kalian tersebut.
Mulailah berani untuk mengatakan “No” atau “tidak” ketika mendapatkan ajakan dari orang lain. Kalian harus belajar untuk menghilangkan rasa “tidak enakan” itu. Terkadang rasa “tidak enakan” itu yang justru membuat diri kalian seakan-akan lebih mengutamakan orang lain dibanding diri sendiri.
Mari utamakan diri kalian sendiri sebagai bukti bahwa kalian sangat mencintai diri kalian sendiri. Berani mengatakan tidak berarti kalian berani selangkah lebih maju, yaitu mengutamakan kebahagiaan atau pilihan diri sendiri dibandingkan orang lain.
Teman-teman, tentu setiap orang mempunyai caranya sendiri dalam mencintai diri sendiri. Bagi kalian yang merasa sedang tidak baik-baik saja dikarenakan tidak mendapatkan kebahagiaan yang disebabkan terlalu mengutamakan orang lain, semoga 3 tips di atas bisa dijadikan referensi untuk kalian coba atau terapkan di kehidupan kalian.
Semoga kalian bisa lebih mengutamakan dan mencintai diri sendiri yaaa, setelah itu baru mencintai orang lain. Mengutamakan kebahagiaan diri sendiri terlebih dahulu, baru kebahagiaan orang lain. “Diri sendiri boleh lohh dicintai secara ugal-ugalan”
3 tips di atas semoga bermanfaat yaa!!!