Zenui Indonesia

Cara Mengenali Tanda-Tanda Emotional Burnout dan Solusinya

Emotional burnout

Apa itu “Emotional burnout”?

Apa kalian pernah mendengar dan mengetahui tanda-tandanya?

Lalu, bagaimana dengan solusinya? Atau cara mengatasinya?

Teman-teman, Emotional burnout merupakan keadaan lelah yang dirasakan oleh diri sendiri, baik lelah dalam perihal fisik, maupun lelah dalam perihal mental. Kalian lelah, capek, serta tidak ada daya atau batre sama sekali hehe~

Keadaan lelah (Emotional burnout) memiliki banyak gejala loh teman-teman, kita akan bahas beberapa gejalanya ya. Mari disimak!

Tanda-Tanda Emotional Burnout

1. Gangguan Tidur

Ketika kalian mengalami gangguan tidur berkepanjangan, mata kalian asangat amat sulit diajak untuk meram, kalian selalu terbangun ketika sedang mencoba tidur, selalu merasa tidak nyaman dan aman ketika tertidur, selalu merasa gelisah ketika tidur, bisa dikatakan bahwa kalian sedang mengalami kelelahan (emotional burnout).

Baca juga: Yakin Kamu Sudah Selesai dengan Diri Sendiri? Cek Tanda-Tandanya Yuk!

2. Penurunan Motivasi dan Kualitas Kerja

Motivasi dan kualitas dalam bekerja itu sangat penting. Pada saat kalian kehilangan motivasi atau semangat untuk bekerja, kehilangan tujuan untuk melakukan sebuah pekerjaan, hasil atau kualitas pekerjaan kalian menurun atau bahkan memburuk, kondisi tersebut menandakan bahwa kalian sedang berada di situasi emotional burnout.

3. Tidak Dapat Mengontrol Emosi dan Senang Menyendiri

Ketika kalian mulai tidak dapat mengontrol emosi kalian dengan baik, dengan mudahnya kalian marah dan menangis, bisa dikatakan kalian sedang merasa kelelahan mental. Pada saat itu juga kalian senang dan sangat menyukai keadaan sepi dan tenang, kalian lebih senang menyendiri dan pergi menghindar dari lingkungan yang menurut kalian terlalu ramai. Keadaan-keadaan tersebut merupakan tanda atau bukti bahwa kalian sedang mengalami emotional burnout.

Teman-teman, di atas merupakan 3 gejala umum seseorang mengalami sebuah emotional burnout. Ketika kalian merasa bahwa diri kalian mengalaminya, tentu pasti ada solusinya. So, tenang yaa teman-teman~

Solusi Saat Mengalami Emotional Burnout

1. Istirahat Cukup dan Olahraga Teratur

Ketika kalian mengalami emotional burnout dan ingin sekali keluar dari zona tersebut, kalian bisa melakukan hal penting ini yaitu istirahat yang cukup dan olahraga teratur. Bisa saja kalian merasa bahwa kalian sulit untuk tidur, sering merasakan gangguan pada saat tidur, itu semua bisa dikarenakan kalian terlalu push tubuh diri sendiri. Ingat ya kalian bukan robot!

Baca juga: 3 Hal Penting untuk Menemukan Kebahagiaan Diri Sendiri

Ketika berada di posisi tersebut, kalian bisa mencoba pelan-pelan menerapkan “rajin mengistirahatkan tubuh”. Bagaimana sih caranya? Caranya yaitu: ketika kalian merasa sudah capek dengan aktivitas kalian (bekerja dan aktivitas lainnya), kalian harus langsung ingat bahwa tubuh kalian butuh istirahat, kalian harus selalu langsung meluangkan waktu untuk mengistirahatkan tubuh kalian. Dengan begitu, pelan-pelan tubuh kalian akan jauh lebih tenang dan tidak akan mengalami gangguan kesulitan istirahat atau tidur.

Olahraga yang teratur pun sangat penting kalian lakukan pada saat kalian ingin mencegah munculnya emotional burnout ataupun pada saat kalian sedang mengalami hal tersebut. Dengan berolahraga yang teratur, akan membuat tubuh kalian jauh lebih sehat dan bugar. Semua itu akan menjauhkan diri kalian dari sebuah kelelahan baik lelah dalam fisik maupun lelah dalam mental.

2. Melakukan Kegiatan Menyenangkan dan Menenangkan

Ketika kalian berada di posisi lelah atau emotional burnout, cobalah kalian cari aktivitas yang membuat kalian merasa senang dan tenang. Coba dipikirkan kembali apa saja kegiatan-kegiatan yang kalian suka, bisa kalian kerjakan hobi kalian. Lalu mencari tempat yang tenang, sehingga kalian melakukan kegiatan tersebut pun merasa senang dan akan lebih tenang. Rasa kelelahan pun akan berkurang dan bahkan hilang ketika kalian melakukan hal-hal yang kalian sukai dan hal-hal dapat membuat kalian tenang. Bisa saja kalian pergi ke caffe, mengerjakan hobi kalian (menggambar, menonton film di laptop, dan lain sebagainya), pergi berlibur ke pantai atau mendaki gunung, mendatangi tempat-tempat indah yang menyenangkan  dan suasananya menenangkan, atau kegiatan lainnya. So, say good bye to emotional burnout~

3. Selalu Apresiasi Diri Sendiri

Ketika kalian mengalami emotional burnout, bisa jadi dikarenakan diri kalian terlalu sering “berekspektasi lebih kepada diri sendiri”, dan ketika apapun yang kalian kerjakan tidak sesuai dengan harapan atau ekspektasi kalian, kalian menjadi stress, kalian merasa gagal, kalian pun menjadi hilang motivasi ataupun hilang arah. Pada saat itu, mulailah belajar untuk selalu mengapresiasikan diri sendiri terkait hal apapun yang kalian kerjakan atau kalian capai. Kalian tidak harus menuntur diri kalian untuk mengerjakan sesuatu dengan sempurna, ketika kalian sudah berani mengambil langkah dan mengerjakannya saja kalian sudah sangat hebat. Kalian sangat perlu untuk memberikan apresiasi terhadap hal-hal apapun yang telah kalian lakukan, walaupun hal kecil. Dengan begitu, kalian akan jauh dari situasi emotional burnout.

Teman-teman, di atas merupakan penjelasan singkat terkait gejala emotional burnout dan solusinya. Semoga bermanfaat untuk teman-teman, dan semoga teman-teman jauh dari keadaan emotional burnout tersebut ya😉

Scroll to Top