Zenui Indonesia

Apa Itu “Quiet Quitting”? Fenomena Baru di Kalangan Generasi Z

Quiet Quitting

Hallo Generasi Z!!! Apakah kalian pernah atau sering mendengar sebutan “Quiet Quitting”?

Atau jangan-jangan kalian yang melakukan hal tersebut?

Apa Itu Quiet Quitting?

Quiet Quitting merupakan sebuah fenomena di mana karyawan atau pegawai-pegawai terutama generasi Z, mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan porsinya saja tanpa berusaha melakukan kegiatan tambahan atau bekerja di luar jam kerja yang ditentukan (lembur) tanpa bayaran. Keadaan ketika seorang karyawan hanya melakukan atau mengerjakan tugas-tugas dasarnya saja tanpa berusaha untuk lebih keras. Artikel ini akan membahas terkait penyebab dan dampak dari Quiet Quitting, serta solusi supaya generasi Z mengurangi dan bahkan menghilangkan fenomena Quiet Quitting tersebut. Selamat membaca~

Penyebab Quiet Quitting

Teman-teman, ada 2 macam penyebab Quiet Quitting. Antara lain sebagai berikut:

1. Kurangnya Motivasi di dalam Diri Sendiri

Generasi Z sangat mengutamakan dan membutuhkan motivasi dalam melakukan sebuah pekerjaan. Hal yang menyebabkan mereka melakukan Quiet Quitting ialah karena mereka merasa bahwa ketika mereka tidak dihargai pada saat sudah mengusahakan untuk mengambil tambahan atau lembur (bekerja di luar jam kerja yang ditentukan). Mereka merasa usahanya tidak mendapatkan hasil yang sesuai atau tidak mendapat hasil yang signifikan (berarti atau pengaruh yang besar).

2. Stress dan Kelelahan

Pekerjaan yang terlalu banyak dan menumpuk akan membuat seseorang merasa lebih cepat kelelahan dan kemungkinan untuk stress pun tinggi. Apalagi setelah melakukan pekerjaan tersebut, mereka tidak mendapatkan penghargaan sedikit pun. Maka untuk generasi Z pun lebih memilih untuk Quiet Quitting.

Dampak Quiet Quitting

Selain 2 penyebab Quiet Quitting di atas, ada 2 dampak dari Quiet Quitting yang harus teman-teman ketahui. Antara lain sebagai berikut:

1. Adanya Perubahan Dinamika Pekerjaan

Ketika generasi Z banyak yang melakukan Quiet Quitting, maka hal tersebut dapat mempengaruhi bahkan mengubah dinamika pekerjaan dan sangat amat mempengaruhi produktivitas tim di dalam perusahaan tersebut.

2. Muncul Kurangnya Loyalitas

Generasi Z tidak lagi memiliki kepatuhan, kesetiaan, komitmen (loyalitas) yang kuat kepada perusahaan. Ketika mereka merasa tidak dihargai, maka akan berkurang keinginan mereka untuk memberikan pelayanan dan perilaku yang terbaik kepada perusahaan.

Solusi dari Fenomena Quiet Quitting

Ketika kalian sudah mengetahui penyebab dan dampak dari Quiet Quitting, lalu apa sih solusi untuk mencegah terjadinya Quiet Quitting?? Berikut ada beberpa hal yang bisa dijadikan solusi untuk mengurangi bahkan menghilangkan fenomena Quiet Quitting, antara lain:

Pertama, Ciptakan Komunikasi yang Baik

Pihak perusahaan atau lembaga sangat perlu menciptakan komunikasi yang baik kepada karyawan atau pegawai-pegawainya, terutama generasi Z. Komunikasi yang baik bertujuan supaya menghadirkan kehangatan di perusahaan tersebut, pihak perusahaan pun memahami kebutuhan dan harapan dari para karyawannya.

Kedua, Berikanlah Penghargaan atau Apresiasi yang Adil

Sebuah lembaga, instansi, atau perusahaan sangatlah perlu untuk memberikan sebuah penghargaan ataupun apresiasi yang adil dan yang signifikan atas upaya, usaha, dan kerja keras karyawannya.

Ketiga, Belajar untuk Memberikan Keseimbangan Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi

Pihak perusahaan perlu memberikan keseimbangan kepada karyawannya. Keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi sangatlah penting untuk para karyawan, terutama para generasi Z. Hal itu semua bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para karyawan. Ketika karyawan merasa aman, nyaman, dan sejahtera, maka Quiet Quitting pun tidak akan terjadi.

Teman-teman generasi Z, di atas merupakan penjelasan singkat terkait penyebab dan dampak Quiet Quitting, serta solusi bagaimana pencegahan terjadinya Quiet Quitting. Semoga teman-teman terhindar dari melakukan fenomena tersebut ya!!! Bekerjalah dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha atau kerja keras kalian 😉

Scroll to Top